Rabu, 02 Desember 2020

Ketrampilan Membuka dan Menutup Pelajaran

 

KETERAMPILAN DASAR MEMBUKA PELAJARAN DAN MENUTUP PELAJARAN

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Micro Teaching

Dosen Pengampu: Dr. Widyasari, M.pd.

 

Disusun oleh :

 

Elva Triana                                        (H.1711031)

Fera AzizahWicaksana                     (H.1711159)

Yuliana Marfungatun Nikmah        (H.1710415)

 

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS DJUANDA

BOGOR

                                                              2020


KATA PENGANTAR

 

  Puji dan syukur kepada Allah SWT kami panjatkan, karena atas berkat dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu, tanpa pertolongan-Nya penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Sholawat serta salam terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita Nabi Muhammad SAW yang kita semua nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan makalah ini sebagai tugas dari mata kuliah Micro Teaching dengan judul  Keterampilan Dasar Membuka Pelajaran Dan Keterampilan Dasar Menutup Pelajaran”.

            Banyak sekali hambatan dalam penyusunan makalah ini baik itu masalah waktu, sarana, dan lain lain. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

            Kami harapkan makalah ini nantinya akan berguna bagi para pembaca, terima kasih.

 

 

 

           

Bogor, 23 Maret 2020

 

 

Penulis

 

 

 

 

DAFTAR ISI

Table of Contents

.

KATA PENGANTAR.. i

DAFTAR ISI. ii

BAB I. 4

PENDAHULUAN.. 4

A.   Latar Belakang. 4

B.    Rumusan Masalah. 5

C.    Tujuan Penulisan. 5

BAB II. 6

PEMBAHASAN.. 6

A.   Keterampilan Dasar Membuka Pembelajaran dan Menutup Pembelajaran. 6

A.   Komponen-Komponen Dalam Membuka Dan Menutup Pembelajaran. 7

C. Tujuan keterampilan membuka dan menutup pelajaran. 8

D.   Prinsip-prinsip Penerapan Membuka dan Menutup Pembelajaran. 10

C. Tujuan keterampilan membuka dan menutup pelajaran. 12

BAB III. 14

PENUTUP. 14

A.   Kesimpulan. 14

B.    Saran. 14

DAFTAR PUSTAKA.. 15

 

 


 

BAB I

PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

Komponen pertama dalam mengajar adalah keterampilan membuka dan menutup pelajaran. Keterampilan membuka pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran untuk menciptakan prakondisi peserta didik agar minat dan perhatiannya terpusat pada apa yang akan dipelajarinya. Kegiatan membuka pelajaran dilakukan pada awal proses pembelajaran. Pada saat ini tenaga pendidik mengemukakan tujuan yang akan dicapai, menarik perhatian peserta didik, memberi acuan, dan membuat kaitan antara materi yang telah dikuasai oleh peserta didik dengan bahan yang akan dipelajarinya. Guru dikatakan telah membuka pelajaran apabila telah berhasil membuka konflik psikis pada diri siswa siswa. Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara pendidik dan peserta didik. Guru merupakan komponen terpenting dalam proses pembelajaran, karena guru berhubungan langsung dengan siswa sebagai subjek dan objek belajar.

            Keterampilan mengajar merupakan suatu karakteristik umum dari seseorang yang berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diwujudkan melalui tindakan. Keterampilan dasar mengajar pada dasarnya adalah berupa bentuk perilaku yang bersifat mendasar dan khusus yang harus dimiliki oleh seorang guru sebagai modal awal untuk melaksanakan tugas-tugas pembelajarannya secara terencana dan profesional dalam mengajar merupakan salah satu jenis keterampilan yang harus dikuasai oleh guru. (Rusman, 2011)

Menutup pelajaran juga menjadi salah satu keterampilan yang perlu untuk dilaksanakan selain keterampilan yang mendukung penyampaian materi. Menurut Widodo, dkk (2007) saat menutup pelajaran terdapat kegiatan untuk meninjau kembali materi yang dipelajari dan penguatan yang disampaikan guru, hal tersebut diperlukan siswa untuk membimbing siswa membangun gambaran tentang keseluruhan materi yang telah dipelajari agar lebih mudah diingat.

 

 

 

 

B.      Rumusan Masalah

1.      Apa pengertian keterampilan membuka pelajaran dan membuka pelajaran?

2.      Bagaimana komponen-komponen dalam membuka pelajaran dan menutup pelajaran?

3.      Apa saja prinsip-prinsip dalam membuka pelajaran dan menutup pelajaran?

 

C.     Tujuan Penulisan

Untuk mendeskripsikan keterampilan membuka dan menutup pelajaran


 

 

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Keterampilan Dasar Membuka Pembelajaran dan Menutup Pembelajaran

Keterampilan dasar mengajar (teaching skill) merupakan suatu karakteristik umum dari seseorang yang berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diwujudkan melalui tindakan. Keterampilan dasar mengajar pada dasarnya adalah berupa bentuk-bentuk perilaku bersifat mendasar dan khusus yang harus dimiliki oleh seorang guru sebagai modal awal untuk melaksanakan tugas-tugas pembelajarannya secara terencana dan profesional (Rusman, 2012: 80).

Pada proses belajar mengajar siswa sebagai pembelajar sangat memerlukan peran guru. Guru memiliki peran sebagai fasilitator, pembuat keputusan pengelola kelas

guru terlibat dalam pelaksanaan pembelajaran secara langsung yang memerlukan kemampuan khusus untuk mengajar. Kemampuan khusus yang dimaksud yaitu keterampilan dasar mengajar. Keterampilan dasar mengajar merupakan sejumlah keahlian yang dimiliki oleh guru untuk memenuhi tugas mengajar yang dilaksanakan secara profesional (Kunandar, 2011:57). Membuka dan menutup pelajaran merupakan bagian yang sangat penting didalam proses pembelajaran. Membuka pelajaran memberi gambaran nyata tentang pelajaran yang akan dilaksanakan. Kegiatan ini menbantu guru mendapatkan informasi tentang yang akan kesiapan siswa sudah mencapai kompetensi yang sudah ditetapkan hendak dicapai. Dengan demikian pembelajaran akan dimulai sesuai dengan kondisi awal siswa dikelas tersebut.

1.      Membuka pelajaran (set induction)

a.       Pengertian Membuka pelajaran, Ialah usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar untuk menciptakan prokondusi bagi siswa agar mental maupun perhatian terpusat pada apa yang akan dipelajarinya sehingga usaha tersebut akan memberikan efek yang positif terhadap kegiatan belajar. Jika siswa sejak awal sudah memiliki kesiapan untuk belajar, maka tidak terlalu sulit bagi guru untuk mengaktifkan siswa dalam langkah pembelajaran selanjutnya ( kegiatan inti pembelajaran). Banyak orang beranggapan bahwa kesan pertama dari suatu bentuk hubungan merupakan kunci keberhasilan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan kata lain, bahwa kesan pertama yang baik akan membuahkan hasil yang baik. 

2.      Menutup pelajaran (closure)

Ialah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengakhiri pelajaran atau kegiatan belajar mengajar. Mengakhiri pelajaran atau menutup pelajaran sama pentingnya dengan membuka pelajaran, walau tentu saja berbeda tujuan dan fungsinya. Seperti juga dalam membuka pelajaran, dalam rangka menutup pelajaran dilakukan bersama-sama dimana murid semua kelas yang dirangkap hadir dalam suatu ruangan atau satu tempat. Hal ini dimaksudkan agar dapat mengontrol suatu episode pembelajaran untuk setiap kelas secara utuh. Menurut Soli Abimayu menutup pelajaran pada dasarnya adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk mengakhiri kegiatan inti pembelajaran.

            Keterampilan dasar mengajar adalah keterampilan yang harus dimiliki setiap guru agar proses pembelajarannya berjalan dengan efektif dan bermanfaat. Salah satu keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh guru adalah keterampilan membuka dan menutup pelajaran. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran ini bukanlah hal yang mudah dan juga bukan hal yang sulit sebenarnya tapi terkadang guru lupa akan pentingnya keterampilan ini. Karena guru seringnya berfikir hal yang terpenting hanya memberikan materi kepada siswa itu sudah cukup. Guru terkadang lupa akan pentingnya menarik minat siswa agar siswa termotivasi untuk mengikuti pelajaran dan penasaran akan materi apa yang akan diberikan oleh guru. Hal inilah yang tercakup dalam membuka pelajaran. Guru terkadang juga lupa dalam menekankan materi-materi penting dalam kegiatan belajar dan mencari tahu seberapa besar siswa itu mengerti apa yang dia ajarkan kepada siswanya. Hal inilah yang tercakup pada kegiatan menutup pelajaran. Membuka pelajaran merupakan langkah awal seorang guru dalam kegiatan belajar mengajar.

 

 

B. Komponen-Komponen Dalam Membuka Dan Menutup Pembelajaran

 

Komponen keterampilan membuka dan menutup pembelajaran meliputi dua kategori. Kategori yang berpengaruh pada proses asimilasi dan akomodasi ide, dan kategori yang berpengaruh pada motivasi siswa dalam belajar. Pada setiap awal pembelajaran atau setiap kali beralih topik baru selama satu jam pembelajaran, guru harus melakukan kegiatan membuka dan menutup pembelajaran.

(1) Menarik perhatian siswa: beberapa cara yang digunakan guru untuk menarik perhatian siswa antara lain dengan variasi gaya mengajar, penggunaan alat bantu mengajar dan pola interaksi yang bervariasi.

(2) Menimbulkan motivasi: dengan cara menunjukan kehangatan dan keantusiasan, menimbulkan rasa ingin tahu, mengemukakan ide-ide yang bertentangan dan memperhatikan minat siswa.

(3) Memberikan acuan: usaha memberikan gambaran yang jelas kepada siswa mengenai yang akan dipelajari dengan cara mengemukakan secara spesifik dan singkat. Antara lain dengan mengemukakan kompetensi dasar, indikator hasil belajar

 (4) Membuat kaitan: bahan pengait sangat penting digunakan bila guru ingin memulai pelajaran baru. Antara lain mencari batu loncatan dari pengetahuan yang dimiliki siswa, guru membandingkan atau mempertentangkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang telah diketahui siswa, mengusahakan kesinambungan pelajaran yang lalu dengan sekarang.

 Sedangkan dalam menutup pelajaran guru haruslah:

(1) Meninjau kembali dengan cara merangkum inti pelajaran dan membuat ringkasan.

 (2) Mengevaluasi dengan berbagai bentuk evaluasi, misalnya mendemonstrasikan keterampilan, meminta siswa mengaplikasikan ide baru dalam situasi yang lain, mengekspresikan pendapat siswa sendiri, dan memberikan soal-soal tertulis serta mengekspresikan ide baru dalam situasi lain, soal tertulis.

 (3) Memberi dorongan psikologi atau sosial.

(4) Interaksi guru dengan siswa saling menghargai dan memberikan dorongan psikologi dan sosial dengan memuji hasil yang dicapai, mengingatkan pentingnya materi, memberi harapan positif, meningkatkan percaya diri siswa akan potensi diri.

 

C. Tujuan keterampilan membuka dan menutup pelajaran

 

(1) Menimbulkan perhatian dan motivasi siswa terhadap tugas-tugas yang akan dihadapi. (2) Memungkinkan siswa mengetahui batas-batas tugasnya yang akan dikerjakan.

(3) Siswa dapat mengetahui pendekatan-pendekatan yang akan digunakan dalam mempelajari bagian-bagian pelajaran.

(4) Memungkinkan siswa mengetahui hubungan antara pengalaman-pengalaman yang dikuasai dengan hal-hal baru yang akan dipelajari.

(5) Memberikan kemungkinan kepada siswa untuk menggabungkan fakta-fakta, keterampilan-keterampilan, konsep-konsep yang tercakup dalam suatu peristiwa.

(6) Memungkinkan siswa dapat mengetahui tingkat keberhasilan dalam belajar.

Komponen membuka dan menutup pembelajaran merupakan suatu  komponen yang perlu dilakukan guru dalam setiap proses pembelajaran. Sehingga diperlukan keterampilan guru dalam kegiatan membuka dan menutup pelajaran. Perlu dikuasai dengan optimal. Komponen membuka dan menutup pelajaran tersebut akan memberikan kemudahan belajar bagi seluruh peserta didik agar dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Selain itu, guru harus kreatif, profesional dan menyenangkan dalam menyampaikan materi ajar.


 

 

D.    Prinsip-prinsip Penerapan Membuka dan Menutup Pembelajaran

Menerapkan keterampilan dasar mengajar membuka dan menutup pembelajaran. ada prinsip yang perlu diperhatikan. Dengan memperhatikan prinsip tersebut di harapkan kegiatan membuka dan menutup pembelajaran yang dilakukan akan menjadi efektif.  Menurut Marno (2010:78), prinsip-prinsip penerapan membuka dan menutup pembelajaran adalah sebagai berikut:

1) Prinsip Bermakna Penerapan prinsip bermakna adalah mempunyai nilai tercapainya tujuan penggunaan keterampilan membuka pembelajaran. Artinya cara guru dalam memilih dan menerapkan komponen keterampilan membuka pelajaran mempunyai nilai yang sangat tepat bagi siswa dalam mengkondisikan kesiapan dan ketertarikan siswa untuk mengikuti pembelajaran.

2) Kontinu atau Berkesinambungan Artinya antara  gagasan pembukaan dengan pokok bahasan tidak terjadi garis pemisah. Oleh karena itu, gagasan pembukaan dengan pokok bahasan dari segi materi harus ada relevansinya.

 3) Antusiasme dan Kehangatan Dalam Mengkomunikasikan Gagasan Antusiasme menandai kadar motivasi yang tinggi dari guru dan hasil ini akan berpengaruh pada motivasi yang tinggi pula pada peserta didik. 4) Fleksibel atau penggunaan secara luwes Fleksibel dalam kaitan ini berarti penggunaan yang tidak kaku, dalam arti tidak terputus-putus atau lancar.

Prinsip-prinsip penerapan membuka dan menutup pembelajaran merupakan prinsip-prinsip yang harus dilakukan guru dalam menerapkan membuka dan menutup pembelajaran di kelas. setelah siswa selesai melakukan pembelajaran, siswa mampu mengambil kesimpulan dari apa yang telah siswa pelajari tadi, mendapatkan hasil yang memuaskan, dan menimbulkan kesan yang

menyenangkan. Menurut Mulyasa (2006: 83) guru dapat melakukan upaya-upaya sebagai berikut:  Menghubungkan materi yang telah dipelajari dengan materi yang akan disajikan, menyampaikan tujuan yang akan dicapai dan garis besar materi yang akan dipelajari, menyampaikan langkah langkah kegiatan pembelajaran dan tugastugas yang harus diselesaikan untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan, mendayagunakan media dan sumber belajar yang sesuai dengan materi yang disajikan, serta mengajukan pertanyaan, baik untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap pembelajaran yang telah lalu maupun untuk  kemampuan awal berkaitan dengan bahan yang akan dipelajari. Menurut Idris (2010: 81) prinsip-prinsip teknis penggunaan keterampilan membuka dan menutup  pembelajaran diantaranya: singkat, padat, dan jelas, keterampilan tidak diulang ulang, menggunakan bahasa yang mudah dipahami

anak, disertai contoh atau ilustrasi seperlunya serta mengikat perhatian anak. kegiatan membuka dan menutup  pembelajaran dilaksanakan pada setiap awal dan akhir pembelajaran. Artinya, sebelum guru menjelaskan materi yang akan disampaikan, terlebih dahulu harus mengkondisikan mental dan menarik perhatian siswa pada materi yang akan dipelajari. Misalnya dengan menimbulkan motivasi dan memberi acuan atau struktur pembelajaran dengan menunjukkan tujuan atau kompetensi dasar serta indikator hasil belajar, pokok persoalan yang akan dibahas,

rencana kerja dan pembagian waktu belajar kepada siswa. Demikian pula, sebelum mengakhiri pembelajaran, terlebih dahulu guru juga harus menutup pembelajaran, misalnya dengan memberikan rangkuman atau mengadakan evaluasi. Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa, dalam membuka dan menutup pembelajaran harus memenuhi prinsip

kebermaknaan serta harus berurutan dan berkesinambungan agar siswa selesai melakukan pembelajaran mampu mengambil kesimpulan dari apa yang telah siswa pelajari tadi, mendapatkan hasil yang memuaskan, dan menimbulkan kesan yang menyenangkan.

      


 

BAB III

PENUTUP

A.     Kesimpulan

        Materi ini bertujuan untuk Mengetahui kemampuan guru dalam membuka pembelajaran dengan keterampilan membuka pelajaran untuk menimbulkan motivasi untuk anak ketika berada didalam kelas, Mengetahui aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan keterampilan membuka pelajaran, guru bisa mengetahui gambaran motivasi siswa dalam pembelajaran sebelum dan sesudah diberi keterampilan membuka pelajaran maupun menutup pelajaran

B.      Saran

Bagi guru diharapkan lebih meningkatkan kemampuan dalam membuka dan menutup pelajaran serta dalam pelaksanaan keterampilan mengajar secara keseluruhan. Terutama bagi kami yang nanti akan menjadi guru perlu banyak belajar tentang tatacara membuka pelajaran dan menutup pelajaran nantinya dan melaksanakan pembelajaran serta untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Mas Roro Diah Wahyulestari.( 24 Maret 2018 ) Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Jakarta masrorodiah@yahoo.co.id)

Jalmo, T. 2012. Profil Keterampilan Guru IPA SMP Kota Bandar Lampung dalam Membuka dan Menutup Pelajaran. Jurnal  Pendidikan MIPA, (Online), 13 (1): 80—88, (http:/jurnalpmipa.wordpress.com)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kata Mutiara

 #katakatabijak #katamutiara #katamuslimah #quotes #quotesmuslimah